Wednesday, October 01, 2014

5 Hal yang Menghambat dalam Merancang Tujuan Hidup

5 Hal yang Menghambat dalam Merancang Tujuan Hidup


Sahabat saya ini telah bekerja selama delapan tahun lamanya dan berada di zona yang sangat nyaman di perusahaannya, kini ia mempunyai semangat untuk membuka usaha, berpindah kuadran, dari karyawan menjadi pengusaha. Bertukar pikiran dengan saya saat ini rutin dilakukannya. Saya pun berbagi pengalaman atas apa yang telah saya dapatkan. Dan seraya menggali apa yang ingin ia lakukan dan ia capai dalam hidupnya.
Dari beberapa kali teman yang bertemu dengan saya dari kuadran karyawan yang ingin pindah ke kuadran pengusaha, sahabat saya ini berbeda dengan yang lainnya. Ia mempunyai semangat yang tinggi, mempunyai impian yang agung dan mempunyai keyakinan yang solid akan keberhasilannya jika ia menjadi pengusaha. Saya melihat adanya tujuan hidup yang jelas dari dirinya dalam merancang kesuksesan untuk masa depannya. Berbeda dengan teman lainnya yang ingin menjadi pengusaha dalam hal merancang hidupnya, banyak ketakutan dan keraguan yang saya temui dari mereka.
Saya teringat buku “Master Your Mind Design Your Destiny” karya Adam Khoo, di buku tersebut terdapat bahasan apa yang menghambat kebanyakan orang dalam merancang hidupnya.
Ada 5 hal yang menghambat kebanyakan orang dalam merancang tujuan / goal hidupnya, yaitu :

1. Keyakinan yang Membatasi
Banyak orang hanya memimpikan apa yang ingin mereka miliki. Namun ketika harus membuat komitmen untuk membuat rencana dan target yang spesifik, mereka tidak peduli. Sering berkata: “Tidak mungkin” atau “Itu sulit” atau mereka tidak mau bertindak/action. Sesungguhnya itu hanyalah keyakinan dan perasaan yang menghambat saja yang jika kita tidak menghilangkannya maka kita tidak akan pernah berani merancang tujuan/goal hidup yang lebih baik.

2. Tidak Tahu Apa yang Diinginkan
Banyak orang yang tidak tahu apa yang mereka inginkan. Tetapi yang terjadi sebenarnya adalah kebanyakan orang yang tidak berani untuk bermimpi. Kita perlu belajar bagaimana membuka imajinasi kita dan menghidupkan pikiran kreatif kita menjadi bebas…bebas dari ketakutan dan larangan-larangan sehingga kita dapat bermimpi dengan jelas dan menjalani hidup sesuai dengan yang kita inginkan.

3. Takut Gagal
Ketakutan terhadap kegagalan, penolakan, dan rasa malu adalah hal-hal yang menghantui kebanyakan orang untuk mulai bertindak/action. Satu-satunya orang yang dapat mengatakan kepada kita bahwa kita gagal adalah diri kita sendiri. Orang-orang sukses mendefinikan kegagalan secara berbeda. Kegagalan bagi mereka merupakan umpan balik untuk memperbaiki lagi tindakannya. Mereka merasa gagal jika mereka menyerah. Selama mereka masih terus berusaha dan tidak menyerah, berarti mereka belum gagal!

4. Ketergantungan pada Hidup yang Mudah
Kebanyakan orang cenderung menghindari resiko karena mereka sudah ketagihan menjalani hidup yang mudah, hidup yang nyaman dan mereka takut kehilangan itu. Tidak ada jalan pintas untuk kesuksesan di bidang apa pun. Kita mesti mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik, dengan semangat pengorbanan dan kita akan mendapatkan imbalannya.

5. Pernah Gagal Mencapai Tujuan yang Dibuat
Banyak orang telah menetapkan tujuan hidup, namun tidak berhasil mencapainya sehingga akhirnya mereka menyerah. Sebenarnya bukan tujuannya yang tidak sesuai, tetapi kita yang belum sesuai melakukan tindakan seperti seharusnya.
Dalam menetapkan tujuan merupakan kunci awal dalam formula sukses. Setelah penetapan tujuan/goal, haruslah diikuti dengan pengembangan strategi, tindakan/action dan merubah strategi berdasarkan umpan balik dari kegagalan yang ditemui.
Semoga sharing ini bermanfaat untuk teman-teman yang ingin memulai bisnisnya. Hilangkan rasa ketakutan dan kegagalan dengan menyusun rancangan tujuan/goal hidup yang baik, specific dan terukur, fun atau menggembirakan dengan menciptakan ide-ide yang akan menghasilkan lompatan kesuksesan….

Welcome 2010

Lelah sekali melewati 2009, dengan tertatih- tatih.
segala daya dan upaya sudah dikerahkan untuk bertahan ternyata memang berat strugle for the change, 2009 memang tahun yang berat bagi semua orang, krisis berkepanjangan juga memenuhi tahun ini.

Sampai akhirnya tiba saat kita melewati masa-masa itu, mentari 2010 menanti di depan, harapan, tantangan sudah di depan mata. melangkah maju FOCUS FOR SUCCESS adalah tema yang saya ambil di tahun ini.

Berharap banyak my dream come true di tahun ini, GOD Bles me.

Krisis berkepanjangan semoga reda di 2010 dan geliat perekonomian dunia bangkit, seiring dengan kebangkitan perekonomian local sehingga dapur-dapur rumah tangga akan tetap mengebul di pagi hari melakukan aktifitasnya mengisi perut - perut yang kosong.

Tuhan pasti akan selalu memberikan jalan untuk setiap cobaan yang terjadi, demikian juga dengan alam sekitar semoga akan lebih bersahabat di tahun ini.

Bravo 2010..........Focus For Success and the dream come true

MOMENTUM TUHAN



Berbeda dengan umumnya orang awam yang menganggap lumrah saat menyaksikan buah-buah apel berjatuhan ke atas tanah, Isaac Newton justru berpikir keras. “Apa yang menyebabkan buah-buah apel meluncur ke bawah ketika jatuh? Kenapa bukan ke atas?”.
Peristiwa munculnya pemikiran sederhana itu, ternyata menjadi momen penting tercetusnya “teori gravitasi” di kemudian hari. Itulah “Momentum Tuhan” atau “Moment Of God”. Momentum yang terjadi hanya dalam periode waktu yang singkat, tapi mampu menjadi sebuah titik balik spektakuler yang menyebabkan munculnya sebuah perubahan besar. Momentum yang juga mampu membuat seseorang berubah nasib menjadi sangat sukses.

Ada 3 (tiga) jenis momentum yang bisa terjadi, yaitu:


I. Enlightenment (Pencerahan)
Ciri-ciri terjadinya Moment of God (MOG) jenis ini memperlihatkan bahwa ada seseorang yang secara mendadak dan seketika memperoleh inspirasi yang sangat kuat. Substansi dari inspirasi itu sendiri bisa sangat berbeda dengan apa yang selama ini dia impikan, rencanakan atau usahakan. Selain itu datangnya pun seakan-akan disertai tenaga mental yang maha dahsyat, sehingga yang bersangkutan tidak mampu menolak, menghindar atau memilih opsi lain selain dari inspirasi yang dia terima. Contoh orang-orang yang mengalami “Enlightenment” antara lain adalah: Conrad Hilton dan Isaac Newton yang kita sudah kita singgunng di atas.


II. Alignment (Penyelarasan)
Dalam peristiwa “Alignment” atau disebut juga peristiwa “Penyelarasan”, sang pelaku dalam pengembaraan hidup/bisnisnya bertemu dengan seorang tokoh penting, yang kemudian akan membawanya ke jenjang kesuksesan. Peran tokoh tersebut sangat vital dalam kehidupan profesional sang pelaku, sehingga seakan menjadikannya sebagai “Success Guide” atau “Sang Pemandu Kesuksesan”. Banyak tokoh yang mengalami momen “Alignment”, antara lain: Bill Gates, Soichiro Honda, Bob Sadino, Mike Tyson dan lain-lain.

III. Endowment (Keberkahan)
Beberapa tokoh sukses mengalami kesuksesannya hampir tanpa usaha sama sekali. Baik dirinya sendiri, orang-orang dekat sampai pun masyarakat banyak tidak pernah menyangka bahwa yang bersangkutan tiba-tiba akan mengalami kesuksesan dalam kehidupannya. Peristiwa inilah yang disebut “Endowment” alias “Keberkahan”, yaitu suatu anugerah yang langsung diberikan Tuhan Yang Maha Kuasa kepada yang bersangkutan. Ini pula yang oleh banyak orang disebut sebagai “garis tangan”, “hokkie” atau “peruntungan”. Di Indonesia banyak yang mengalami momen “Endowment”, salah satunya adalah Olan Sitompul, penyiar RRI, yang memenangkan undian berskala besar beberapa tahun lalu.

Nah, selama ini kita para pendamba kesuksesan – baik di dunia bisnis mau pun di dunia profesional  telah berupaya mati-matian siang malam demi meraih sebuah benda ajaib bernama KESUKSESAN itu. Kita bekerja keras, mengumpulkan modal, keluar masuk ruang seminar, belajar membuat perencanaan bisnis yang hebat, belajar jurus-jurus marketing yang dahsyat dan lain sebagainya. Tapi, hasilnya tidak terlalu signifikan. Apa sebab?
Sebabnya adalah kita telah salah dalam mengimplementasikan konsep “do the right thing”. Kita telah meletakkan tangga karir kita ke dinding yang salah, yang bukannya mengantar diri kita ke puncak kesuksesan, melainkan ke puncak kelelahan. Untuk mencapai kesuksesan, bukan kerja keras yang dibutuhkan. Melainkan bagaimana caranya agar memperoleh “Moment Of God” sebagaimana orang-orang sukses telah mengalaminya lebih dulu. Bagaimana caranya?

Positive Mental Attitude For Your Success Dream

Positive Mental Attitude For Your Success Dream


Sikap Mental Positif dapat ditingkatkan dengan cara-cara:
  • Berikanlah “Nutrisi” yang tepat untuk diri anda.
Jika selama ini anda merasa kurang positif, maka anda perlu memberikan diri anda sendiri Nutrisi yang teratur. Bacalah buku-buku motivational yang mendorong sikap yang positif. Ikutilah seminar-seminar, training dan workshop. Dengarkanlah kase-kaset motivasi selama perjalanan anda dari rumah ke kantor dan sebaliknya (di Jakarta, waktu tempuh kadang menjadi lebih panjang karena faktor kemacetan lalu-lintas, sehingga anda memiliki waktu yang lebih panjang), bayangkan bila setiap hari pergi pulang kantor waktu yang diperlukan total 2 jam x 5 hari kerja = 10 jam per minggu, berarti40 jam per bln, 480 jam per thn (28.800 menit). Sekarang coba bayangkan, bila rata-rata untuk memperoleh Gelar Strata 1 (selama lebih kurang 4 thn) di Indonesia adalah 140-150 SKS (Sistem Kredit Semester), 1 SKS = 50 menit, berarti waktu total yang diperlukan adalah 150 x 50 = 7.500 menit. Jadi berarti bila anda teratur membaca dan mendengar kaset motivasi seperti di atas, anda akan menjadi seorang ahli di bidang anda (hampir 4 kali kualifikasi S-1, setara Doctoral).
  • Capailah suatu sasaran yang baik setiap harinya.
Pola prestasi yang positif akan membantu anda mengembangkan pola berpikir yang positif. Mulailah dari pencapaian sederhana seperti: Saya ingin dapat bangun lebih pagi, sehingga mempunyai cukup waktu untuk berolah raga dan berinterkasi dengan keluarga sebelum memulai aktifitas sehari-hari. Atau, Saya akan dapat memimpin rapat dengan para staf pemasaran dengan baik dan menyelesaikannya dalam waktu 30 menit. Pencapaian-pencapaian kecil dan sederhana sering kali tanpa sadar membawa kepercayaan diri anda menjadi lebih baik, sehingga anda akan memiliki nutrisi untuk mencapai sesuatu yang lebih baik lagi, sampai akhirnya mencapai target utama anda. Buatlah lebih terperinci, harian, bulanan, tahunan, 5 tahun, 10 tahun, 20 tahun, dst.
“ Jalan Ribuan Mil dimulai dari langkah yang pertama “ – 
  • Buatlah pengingat buat anda.
Kita semua membutuhkan pengingat untuk kita berpikir secara benar. Tuliskanlah di dinding atau papan kerja anda, hal-hal dan prioritas yang harus dikerjakan (harian, mingguan, bulanan, tahunan, dst). Buatlah “Buku Impian” anda, yang berisi gambar-gambar dan detail hal-hal yang ingin dicapai anda. Imajinasikan dengan kekuatan pikiran anda. Jika pikiran anda kuat dan sehat, anda dapat melakukan hampir apapun sesuai dengan kemauan anda. Anda adalah apa yang anda pikir.