Sunday, May 25, 2008

CANGKIR YANG CANTIK

Sepasang kakek dan nenek pergi belanja di sebuah toko suvenir untukmencari hadiah buat cucu mereka. Kemudian mata mereka tertuju kepada sebuahcangkir yang cantik.

"Lihat cangkir itu," kata si nenek kepada suaminya."Kau benar, inilah cangkir tercantik yang pernah aku lihat," ujar sikakek.

Saat mereka mendekati cangkir itu, tiba-tiba cangkir yang dimaksudberbicara; "
Terima kasih untuk pujiannya, tapi kalian perlu tahu bahwa aku dulunyatidak cantik.
Sebelum menjadi cangkir yang dikagumi, aku hanyalah seonggoktanah liat yang tidak berguna.

Namun suatu hari ada seorang pengrajin dengan tangan kotor melempar akuke sebuah roda berputar.Kemudian ia mulai memutar-mutar aku hingga aku merasa pusing. Stop !Stop ! Aku berteriak, Tetapi orang itu berkata "belum !" lalu ia mulaimencengkeram dan meninjuku berulang-ulang. Stop! Stop! teriakku lagi.
Tapi orang ini masih saja meninjuku, tanpa menghiraukan teriakanku.Bahkan lebih buruk lagi ia memasukkan aku ke dalam perapian.Panas ! Panas ! Teriakku dengan keras. Stop ! Cukup ! Teriakku lagi.Tapi orang ini berkata "belum !"

Akhirnya ia mengangkat aku dari perapian itu dan membiarkan aku sampai dingin. Aku pikir, selesailah penderitaanku.Oh ternyata belum. Setelah dingin aku diberikan kepada seorang wanita muda dan dan ia mulaimewarnai aku. Asapnya begitu memualkan. Stop ! Stop! Aku berteriak.Wanita itu berkata "belum !" Lalu ia memberikan aku kepada seorang priadan ia memasukkan aku lagi ke perapian yang lebih panas dari sebelumnya!Tolong! Hentikan penyiksaan ini !

Sambil menangis aku berteriak sekuat-kuatnya. Tapi orang ini tidak peduli dengan teriakanku.Ia terus membakarku. Setelah puas "menyiksaku" kini aku dibiarkan dingin.Setelah benar-benar dingin, seorang wanita cantik mengangkatku dan menempatkan aku dekat kaca. Aku melihat diriku. Aku terkejut sekali.Aku hampir tidak percaya, karena di hadapanku berdiri sebuah cangkiryang begitu cantik. Semua kesakitan dan penderitaanku yang lalu menjadi sirna tatkalakulihat diriku.

"Think about this:

Seperti inilah Tuhan membentuk kita. Pada saat Tuhan membentuk kita,tidaklah menyenangkan, sakit, penuh penderitaan, dan banyak air mata.Tetapi inilah satu-satunya cara bagi-Nya untuk mengubah kita supayamenjadi cantik dan memancarkan kemuliaan-Nya."Anggaplah sebagai suatu kebahagiaan, apabila Anda jatuh ke dalamberbagai cobaan, sebab Anda tahu bahwa ujian terhadap kita menghasilkanketekunan.

Dan biarkanlah ketekunan itu memperoleh buah yang matang supaya Andamenjadi sempurna dan utuh dan tak kekurangan suatu apapun."Apabila Anda sedang menghadapi ujian hidup, jangan kecil hati,karena Dia sedang membentuk Anda.
Bentukan-bentukan ini memang menyakitkan tetapi setelah semua proses ituselesai,

Anda akan melihat betapa cantiknya Tuhan membentuk Anda.

Disadari atau tidak semua membutuhkan proses

No comments: