Ada 3 macam proses dalam bisnis :
-
Sumber (pasokan barang/jasa)
-
Proses
-
Permintaan
Dimana tugas pengusaha? Tugas pengusaha ada di Proses atau memberikan nilai tambah. Nilai tambah ini bisa berupa tempat, waktu, dll.
Intinya bisnis adalah adanya added value (nilai tambah) terhadap barang atau jasa yang kita jual. Pemberian nilai tambah ini bisa melalui proses produksi, proses pengiriman atau lainnya.
Untuk lebih jelasnya, saya akan memberikan contoh kasus dengan objek ikan laut untuk proses pengiriman sekaligus proses produksi.
Contoh Kasus:
Objek : Ikan Laut
1. Tengkulak membeli ikan laut hasil tangkapan nelayan di Muara Angke dan menjualnya di pasar Senen/Super Market.
-
Sumber: Ikan Laut di Muara Angke
-
Proses: Membawa ikan dari Muara Angke ke Pasar Senen (nilai tambah tempat, lebih dekat ke konsumen)
-
Permintaan: Konsumen pasar Senen
2. Penjaja ikan membeli ikan di pasar Senen dan menjualnya di kompleks perumahan sekitar.
-
Sumber: Ikan Laut di Pasar Senen
-
Proses: Membawa ikan dari Pasar Senen ke Perumahan sekitar (nilai tambah tempat, lebih dekat ke konsumen perumahan)
-
Permintaan: Konsumen perumahan
3. Pemilik warteg membeli ikan dari penjaja ikan kemudian memasaknya dan menjualnya di warteg.
-
Sumber: Ikan Laut dari penjaja ikan di kompleks atau dari Pasar Senen
-
Proses: Memasak ikan dan menjual(nilai tambah tempat, memasak dan siap saji/santap). Memasak termasuk kategori produksi.
-
Permintaan: Konsumen warga, kost, pekerja, dll
4. Pengusaha pengalengan ikan mengambil ikan di Muara Angke untuk kebutuhan export.
-
Sumber: Ikan Laut dari Muara Angke
-
Proses: Pengalengan dan pengiriman ikan (nilai tambah : Pemilihan daging ikan, pemotongan, pelunakan, pengawetan dan pengiriman). Proses bisa dilakukan beberapa tahap.
-
Permintaan: Konsumen luar negeri
Mau jadi Pengusaha Apa?
Ketika melihat contoh kasus di atas, tentunya kita berpikir, mau melakukan proses yang mana? Apakah sebagai pemasok ikan ke pasar tardisional, pemasok ikan ke perumahan atau mengolah ikan dan menyiapkan dalam bentuk siap makan atau bahkan yang lebih besar, mendirikan pabrik pengalengan ikan dan siap mengeskport ke manca negara.
Ketika kita memutuskan proses yang akan kita tangani, maka disitulah Anda akan terjun menekuni usaha. Bayangkan suatu saat Anda disebut sebagai pengusaha ikan tuna terbesar se Indonesia Barat, atau pengusaha restoran ikan bakar Muara Angke.
Kendala Bisnis
Terkadang kita hanya memiliki source dan harus menciptakan pasar atau sebaliknya kita memiliki pasar tapi supplynya susah. Justru di sinilah fungsi pengusaha. Mengusahakan proses biar supply bisa sampai di konsumen atau mengusahakan proses agar hasil produksi terserap di pasar.
Tips dan Trik
Kenali lingkungan anda, lihatlah peluang dan bila ada permintaan, ciptakan supply. Atau bila Anda memiliki supply barang atau jasa, ciptakan setrategi pemasaran yang jitu untuk memenagkan persaingan.
Tentu saja hampir semua objek bisnis sudah ada yang melakukan. Terus kita kebagian yang mana? Kita bisa saja membuat objek bisnis baru atau melakukan inovasi. Atau malah terjun ke objek bisnis yang sudah ada.
Gimana melakukannya:
-
Pelajari jalur distribusinya. Buatlah penggambaran seperti contoh kasus di atas
-
Tentukan, Anda mau menekuni bidang yang mana. Mau memotong jalur distribusi atau mengikuti jalur yang ada.
-
Berkenalan dengan pemilik bisnis yang sudah ada. Cari nama, alamat dan no HP/telepon yang bisa dihubungi.
-
Yang mudah dilakukan adalah mencari sumber dan menciptakan pasar. Karena sangat tidak mungkin menjadi pengusaha tanpa mempunyai pasar, kan?. Ciptakan pasar dan carilah pasokan yang murah dan bermutu tinggi
-
Hubungi calon supplier Anda
-
Ciptakan pasar baru
Selamat merenungkan ide bisnis dan Memulai lah !

No comments:
Post a Comment